Cara menghitung usia kehamilan

Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Juga HPL

Cara menghitung usia kehamilan dapat dilakukan oleh semua wanita apabila sudah mengetahui rumusnya. Akan tetapi, apabila tidak tahu bagaimana penghitungannya maka cara mudahnya hanya dengan mendatangi bidan terdekat. Usia kehamilan benar-benar penting untuk dihitung dan dipastikan secara tepat, agar bisa dilakukan pemantauan berkala.

Usia kehamilan dihitung dengan HPHT atau disebut juga hari pertama haid terakhir. Pada saat ingin menikah pastilah akan dilakukan konseling terlebih dahulu oleh bidan supaya nantinya dapat mengingat menstruasi terakhirnya. Karena beberapa orang lupa akan haidnya, hal tersebut membuat usia kehamilan kurang keakuratannya

Bagi orang awam tidak terlalu mengerti mengenai usia kehamilan. Usia hamil itu sendiri bukan berarti ditentukan saat pernikahannya, tetapi haidnya yang terakhir supaya dapat menentukan perhitungannya secara akurat. Untuk itu, semua wanita ataupun masyarakat harus tahu mengenai cara menghitung usia kehamilan dengan benar.

Setelah dilakukan tes kehamilan, maka langkah selanjutnya pastilah mengecek kehamilan dan memastikan umur kehamilan. Dengan demikian maka untuk pemantauan kehamilan dapat dilakukan secara berkala sesuai umur hamilnya. Karena setiap sesi misalnya pada beberapa minggu usianya, penanganan dan pemantauan berbeda-beda atau disebut juga kala kehamilan.

Menghitung Perkiraan Bayi Lahir Lebih Dulu

Setiap bidan ataupun dokter sudah memiliki rumus untuk menghitungnya. Akan tetapi, bisa lebih akurat lagi jika ibu melakukan USG. Sistem tersebut digunakan apabila ibu lupa dengan HPHT dan wajib melakukan USG agar lebih akurat lagi. USG selain dapat memperkirakan janin, juga bisa memperkirakan umur kehamilan.

Tetapi apabila kamu ingat HPHT maka boleh hanya mendatangi bidan. Maka dilakukan penghitungan dengan rumus. Setelah diketahui umur kehamilannya maka nanti dapat dilakukan tindakan selanjutnya sesuai usianya. Tetapi sebelum menentukan cara menghitung usia kehamilan, tentukan HPL atau perkiraan kelahiran bayi terlebih dahulu.

Saat kamu sudah melakukan tes kehamilan dan dinyatakan hamil maka langkah selanjutnya yaitu mendatangi bidan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Karena jika hanya menggunakan test pack kurang keakuratannya, jika tidak melakukan pemeriksaan ulang. Apabila pemeriksaan dinyatakan positif, maka harus dilakukan penghitungan usia kehamilannya.

  1. Setelah itu penggunaan rumus untuk menentukan perkiraan kelahirannya

HPL= HPHT+7 yaitu tanggal kemudian setelah diketahui hasilnya: HPHT-3 yaitu bulan, setelah itu HPHT+1 untuk tahunnya. Rumus ini sudah digunakan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan atau dokter kandungan dalam memperkirakan usia kehamilan dengan sederhana dan mudah.

Contohnya: Pada ibu yang hamil baru menikah 1,5 bulan. Dia menikah pada bulan 28 juni 2019, kemudian memiliki HPHT 11 juni 2019. Dan sekarang tanggal 14 agustus 2019, usia kehamilannya dan juga perkiraan kelahiran bayi atau HPL?

HPL: 11 Juni 2019+ 7= 17 juni 2019+ 1 tahun= 17 juni 2020 kemudian dikurangi 3 bulan= 17 Maret 2020. Jadi perkiraan kelahiran pada 17 maret 2020. Untuk tanggal 14 Agustus 2019 usianya yaitu gunakan sistem minggu.

Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar

Nutrisi Ibu Hamil
Jual Nutrisi Ibu Hamil Realfood Super Mom Minuman Sarang Burung Walet + Asam Folat (Promil) https://shope.ee/30BYyUS4cy

Umur hamil seorang ibu ditentukan setelah perkiraan kelahiran bayi sudah ditentukan. Langkah selanjutnya kamu dapat menghitungnya dengan benar. Penggunaan bulan tidak digunakan dalam memperkirakan kehamilannya, akan tetapi pengunaan minggu. Dalam 1 bulan memanglah memiliki hari berbeda-beda 28-31 hari tergantung bulannya.

BACA JUGA:  Si Kecil Ajaib, ini Manfaat Jeruk Nipis yang Dahsyat

Dalam contoh diatas sudah ditemukan HPLnya yaitu pada 17 Maret 2020. Maka dapat dihitung usianya menggunakan HPHT juga, sama seperti memperkirakan kelahiran. Perlu diingat bahwa penggunaan cara menghitung usia kehamilan dengan minggu. Berarti jika terdapat 30 hari memiliki 4 minggu 2 hari.

Untuk itu pada bulan juni HPHTnya pada tanggal 11 juni 2019 yaitu 30-11 hari= 2 minggu lebih 5 hari. Kemudian pada bulan juli terdapat 31 hari jadi 4 minggu lebih 3 hari. Sedangkan pada 14 agustus 2019 memiliki 2 minggu.

Totalnya yaitu 2+4+2= 8 minggu. Kemudian lebih harinya 5+3= 1 minggu 1 hari. Berate pada tanggal 14 Agustus 2019 usia kehamilan ibu yaitu 9 minggu lebih 1 hari. Walaupun pernikahan baru 6 minggu, umur kehamilannya 9 minggu bukan berarti hamil di luar nikah.

Untuk itu jika sudah diketahui usianya, bu bidan akan melakukan pendataan ibu hamil untuk melakukan pemantauan berkala. Setiap kala kehamilan akan diberikan penanganan dan konseling yang berbeda, jadi sangat penting mengetahui umur kehamilan. Cara menghitung usia kehamilan menggunakan rumus sederhana dan mudah.